Printer
adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak documen (tulisan, gambar dan
tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau yang sejenis. Saat ini
terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti Epson,
Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan yang lainnya.
Dari berbagai merek dan tipe printer yang
ada, secara garis besar kita dapat mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja,
yaitu printer inkjet, printer laserjet dan printer dot matrik. Apa saja
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing printer tersebut, berikut sedikit
ulasanya.
1. Printer Jenis InkJet
Printer jenis ini menggunakan tinta untuk
mencetak dengan kualitas hasil cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung
merek dan tipe printer. Printer inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye
yang merupakan jenis tinta dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna
tetapi cepat luntur dan kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta
lainnya adalah tinta pigmen yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak
cepat memudar apabila terkena matahari, waktu pengeringan tinta pada media
cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak
sebagus tinta dye. Gambar dibawah adalah printer jenis inkjet yang cukup
populer (setidaknya yang pernah saya pake )Menurut
pengamatan penulis printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling
banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga
printer inkjet yang relative lebih murah yaitu mulai dari sekitar Rp
400.000. Jenis Printer
All In One dan Printer Inpus merupakan jenis printer
inkjet yang lagi popular saat ini. Dengan printer all in one ini kita bisa
mendapatkan fasilitas tambahan yaitu scanner dan fotocopy selain fasilitas printer.
Sedangkan untuk printer inpus biasanya
digunakan oleh warnet atau rental komputer dengan pertimbangan printer jenis
ini lebih ekonomis dari segi pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi
lebih murah, terlebih lagi saat ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe
Epson L100 dan Epson L200 yang merupakan tinta inpus dengan tinta original
pertama di Indonesia.
2.
Printer Jenis Laser Jet
Printer laser adalah printer dengan bahan
baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin
fotokopi sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal
kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis
printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan
tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.
Gambar
disamping adalah salah satu contoh printer laser yang pernah saya pake (cuma
pake doang ya, bukan punya sendiri..) yaitu Printer HP2605dn. Dari pengalaman
printer laser ini lumayan awet, terbukti printer yang dibeli sekitar 3 tahun
yang lalu ini masih saya pake bersama 20-an user lain dan masih tetep OK.
Satu kekurangan Printer Laser adalah
harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet
sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran
saja.
3.
Printer Jenis Dot Matrik
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer
yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head
printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin),
nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas.
Printer jenis dot matrik memiliki kelebihan dari segi harga pita printer yang
murah, awet digunakan terbukti dari beberapa printer dot matrik yang pernah
saya temui sudah berumur diatas 8 tahun dan printer jenis ini bisa digunakan
untuk mencetak kertas rangkap atau continuous form.
Disamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik
mempunyai kekurangan dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer
inkjet dan laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen
berupa tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara
yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya.
Selain itu meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri
relatif mahal bila dibandingkan dengan printer jenis inkjet.
Demikianlah sedikit ulasan tentang
jenis-jenis printer yang ada dipasaran, pastinya dalam memilih printer adalah
berdasarkan kebutuhan bukan hanya kualitas cetakan dan harga semata.
sumber http://blog.fastncheap.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar