Sekelompok utusan datang kepada Umar bin Abdul Aziz. Lalu berdirilah seorang pemuda untuk berbicara.
Lantas Umar berkata, “Yang tua, yang tua!”
Pemuda itu menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, jika segala persoalan ditentukan oleh usia tua, maka di antara kaum Muslimin tentu ada yang lebih tua darimu.”
Umar lalu berkata, “Kalau begiatu bicaralah.”
Kemudian pemuda itu berkata, “Kami bukan utusan yang memberi peringatan, tidak pula memberikan berita gembira.
Berita kebahagiaan itu telah sampai kepada kami melalui kemuliaanmu.
Adapun peringatan, keadilanmu telah membuat kami aman darinya. Namun kami adalah utusan yang bersyukur, kami sampaikan syukur kepadamu dengan lisan.”
*) Sumber tulisan : Buletin Sidogiri,
Edisi-80, hal. 94, J. Ula, 1434
Lantas Umar berkata, “Yang tua, yang tua!”
Pemuda itu menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, jika segala persoalan ditentukan oleh usia tua, maka di antara kaum Muslimin tentu ada yang lebih tua darimu.”
Umar lalu berkata, “Kalau begiatu bicaralah.”
Kemudian pemuda itu berkata, “Kami bukan utusan yang memberi peringatan, tidak pula memberikan berita gembira.
Berita kebahagiaan itu telah sampai kepada kami melalui kemuliaanmu.
Adapun peringatan, keadilanmu telah membuat kami aman darinya. Namun kami adalah utusan yang bersyukur, kami sampaikan syukur kepadamu dengan lisan.”
*) Sumber tulisan : Buletin Sidogiri,
Edisi-80, hal. 94, J. Ula, 1434
Tidak ada komentar:
Posting Komentar