2. Satuan pembentuk polimer disebut monomer.
3. Ada 2 jenis polimer, yaitu polimer alam dan polimer sintetik (buatan).
4. Berdasarkan monomer pembentuknya, polimer dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kopolimer dan homopolimer.
5. Polimer merupakan gabungan monomer-monomer yang terbentuk dengan dua cara, yaitu polimer adisi dan polimer kondensasi.
6. Polimer adisi tersusun atas monomer-monomer yang sama, yaitu bergabungnya monomer yang mempunyai ikatan rangkap menghasilkan polimer tanpa zat lain.
7. Polimer kondensasi tersusun atas monomer yang berbeda, yaitu bergabungnya monomer menghasilkan polimer dan zat lain.
8. Polimer yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, karet, tekstil, cat, dan wajan antilengket (teflon).
9. Polimer ada yang termoset dan termoplast.
a. Plastik termoset, yaitu plastik yang jika dipanaskan menjadi keras.
b. Plastik termoplast, yaitu plastik yang jika dipanaskan akan menjadi lunak.
10. Berdasarkan strukturnya, polimer ada yang lurus, bercabang, dan berikatan silang.
11. Berdasarkan urutan monomer dan jumlah monomer polimer digolongkan menjadi dua yaitu, homopolimer dan kopolimer.
12. Kopolimer terdiri atas kopolimer blok, kopolimer tak beraturan, kopolimer bergantia, dan kopolimer bercabang.
13. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n.
14. Karbohidrat yang mengandung gugus aldehida disebut aldosa.
15. Karbohidrat yang mengandung gugus keton disebut ketosa.
16. Monosakarida terdiri atas glukosa, galaktosa, dan fruktosa.
17. Disakarida jika dihidrolisis akan menjadi dua molekul monosakarida.
a. sukrosa + air -> glukosa + fruktosa
b. maltosa + air -> glukosa + glukosa
c. laktosa + air -> glukosa + galaktosa
18. Yang dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling, Benedict, atau Tollens, yaitu glukosa, fruktosa, maltosa, dan laktosa.
19. Polisakarida terdiri atas amilum, selulosa, dan glikogen.
20. Pada hidrolisis polisakarida dihasilkan beberapa molekul monosakarida.
21. Asam amino bersifat amfoter, di dalam larutan membentuk zwitter ion.
22. Protein sederhana jika dihidrolisis hanya menghasilkan asam amino saja, sedangkan pada protein kompleks (majemuk) selain asam amino dihasilkan juga gugus lain.
23. Pereaksi yang digunakan untuk menguji protein, yaitu pereaksi Biuret, Millon, dan Xantoprotein.
24. Lemak adalah senyawa ester yang berasal dari gliserol (polialkohol) yang ketiga gugus OH-nya diganti dengan sisa asam.
25. Lemak nabati adalah lemak yang dikandung oleh tumbuh-tumbuhan. Lemak alam ini terbentuk dari gliserol dan asam-asam yang tidak jenuh.
1. Makromolekul adalah molekul dengan
massa molekul relatif yang besar sekali, misalnya polimer.
2. Satuan pembentuk polimer disebut monomer.
3. Ada 2 jenis polimer, yaitu polimer alam dan polimer sintetik (buatan).
4. Berdasarkan monomer pembentuknya, polimer dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kopolimer dan homopolimer.
5. Polimer merupakan gabungan monomer-monomer yang terbentuk dengan dua cara, yaitu polimer adisi dan polimer kondensasi.
6. Polimer adisi tersusun atas monomer-monomer yang sama, yaitu bergabungnya monomer yang mempunyai ikatan rangkap menghasilkan polimer tanpa zat lain.
7. Polimer kondensasi tersusun atas monomer yang berbeda, yaitu bergabungnya monomer menghasilkan polimer dan zat lain.
8. Polimer yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, karet, tekstil, cat, dan wajan antilengket (teflon).
9. Polimer ada yang termoset dan termoplast.
a. Plastik termoset, yaitu plastik yang jika dipanaskan menjadi keras.
b. Plastik termoplast, yaitu plastik yang jika dipanaskan akan menjadi lunak.
10. Berdasarkan strukturnya, polimer ada yang lurus, bercabang, dan berikatan silang.
11. Berdasarkan urutan monomer dan jumlah monomer polimer digolongkan menjadi dua yaitu, homopolimer dan kopolimer.
12. Kopolimer terdiri atas kopolimer blok, kopolimer tak beraturan, kopolimer bergantia, dan kopolimer bercabang.
13. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n.
14. Karbohidrat yang mengandung gugus aldehida disebut aldosa.
15. Karbohidrat yang mengandung gugus keton disebut ketosa.
16. Monosakarida terdiri atas glukosa, galaktosa, dan fruktosa.
17. Disakarida jika dihidrolisis akan menjadi dua molekul monosakarida.
a. sukrosa + air -> glukosa + fruktosa
b. maltosa + air -> glukosa + glukosa
c. laktosa + air -> glukosa + galaktosa
18. Yang dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling, Benedict, atau Tollens, yaitu glukosa, fruktosa, maltosa, dan laktosa.
19. Polisakarida terdiri atas amilum, selulosa, dan glikogen.
20. Pada hidrolisis polisakarida dihasilkan beberapa molekul monosakarida.
21. Asam amino bersifat amfoter, di dalam larutan membentuk zwitter ion.
22. Protein sederhana jika dihidrolisis hanya menghasilkan asam amino saja, sedangkan pada protein kompleks (majemuk) selain asam amino dihasilkan juga gugus lain.
23. Pereaksi yang digunakan untuk menguji protein, yaitu pereaksi Biuret, Millon, dan Xantoprotein.
24. Lemak adalah senyawa ester yang berasal dari gliserol (polialkohol) yang ketiga gugus OH-nya diganti dengan sisa asam.
25. Lemak nabati adalah lemak yang dikandung oleh tumbuh-tumbuhan. Lemak alam ini terbentuk dari gliserol dan asam-asam yang tidak jenuh.
2. Satuan pembentuk polimer disebut monomer.
3. Ada 2 jenis polimer, yaitu polimer alam dan polimer sintetik (buatan).
4. Berdasarkan monomer pembentuknya, polimer dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kopolimer dan homopolimer.
5. Polimer merupakan gabungan monomer-monomer yang terbentuk dengan dua cara, yaitu polimer adisi dan polimer kondensasi.
6. Polimer adisi tersusun atas monomer-monomer yang sama, yaitu bergabungnya monomer yang mempunyai ikatan rangkap menghasilkan polimer tanpa zat lain.
7. Polimer kondensasi tersusun atas monomer yang berbeda, yaitu bergabungnya monomer menghasilkan polimer dan zat lain.
8. Polimer yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, karet, tekstil, cat, dan wajan antilengket (teflon).
9. Polimer ada yang termoset dan termoplast.
a. Plastik termoset, yaitu plastik yang jika dipanaskan menjadi keras.
b. Plastik termoplast, yaitu plastik yang jika dipanaskan akan menjadi lunak.
10. Berdasarkan strukturnya, polimer ada yang lurus, bercabang, dan berikatan silang.
11. Berdasarkan urutan monomer dan jumlah monomer polimer digolongkan menjadi dua yaitu, homopolimer dan kopolimer.
12. Kopolimer terdiri atas kopolimer blok, kopolimer tak beraturan, kopolimer bergantia, dan kopolimer bercabang.
13. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n.
14. Karbohidrat yang mengandung gugus aldehida disebut aldosa.
15. Karbohidrat yang mengandung gugus keton disebut ketosa.
16. Monosakarida terdiri atas glukosa, galaktosa, dan fruktosa.
17. Disakarida jika dihidrolisis akan menjadi dua molekul monosakarida.
a. sukrosa + air -> glukosa + fruktosa
b. maltosa + air -> glukosa + glukosa
c. laktosa + air -> glukosa + galaktosa
18. Yang dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling, Benedict, atau Tollens, yaitu glukosa, fruktosa, maltosa, dan laktosa.
19. Polisakarida terdiri atas amilum, selulosa, dan glikogen.
20. Pada hidrolisis polisakarida dihasilkan beberapa molekul monosakarida.
21. Asam amino bersifat amfoter, di dalam larutan membentuk zwitter ion.
22. Protein sederhana jika dihidrolisis hanya menghasilkan asam amino saja, sedangkan pada protein kompleks (majemuk) selain asam amino dihasilkan juga gugus lain.
23. Pereaksi yang digunakan untuk menguji protein, yaitu pereaksi Biuret, Millon, dan Xantoprotein.
24. Lemak adalah senyawa ester yang berasal dari gliserol (polialkohol) yang ketiga gugus OH-nya diganti dengan sisa asam.
25. Lemak nabati adalah lemak yang dikandung oleh tumbuh-tumbuhan. Lemak alam ini terbentuk dari gliserol dan asam-asam yang tidak jenuh.
yo gan blognya bagus ty
BalasHapushhhaa,,,biasa aja koq :D
BalasHapusmakasih ya om udh bantuin aku bikin peer -lulu 17thn pelajar yg buku kimianya tebel banget
BalasHapustrims
BalasHapus