PRAKTIKUM
PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus
orizae ) DENGAN
MENGGUNAKAN MIKROSKOP
Tujuan Kegiatan
Untuk mengetahui dan dapat menganalisa perbedaan
struktur pada tumbuhan jamur tempe dan jamur oncom
II. Alat dan Bahan
Alat
ö Mikroskup
ö Kaca
obyek
ö Kaca
penutup
ö Pipet
ö Tusuk
gigi
ö Gelas
kimia
|
Bahan
ö Air
ö Tempe
ö Oncom/kerak
nasi/jangel jagung
|
III. Dasar Teori
Jamur adalah
kelompok organism eukariota, dan dimasukkan kelompok ini karena sel-selnya sudah memiliki membran inti
sel. Ciri-ciri jamur yaitu,selnya eukariotik, bentuk tubuhnya ada yang
uniseluler dan multiseluler, tidak memiliki
klorofil, cara hidupnya adalah hidup sebagai tumbuhan heterotrof,memiliki
dinding sel yang disebut kitin, dan dapat bereproduksi secara seksualdan
aseksual. Jamur dibagi menjadi enam divisi, yaitu :
a. Myxomycota (sudah bukan merupakan kelompok jamur)
b. Oomycota (sudah bukan merupakan kelompok jamur)
c. Zygomicota
Ciri-ciri
jamur :
Hifa tidak
bersekat.
Reproduksi :
a. Seksual →denga perkawinan
b.
Aseksual →dengan spora
vegetatif & fragmentasi miselium
Contoh
: Rhizopus oryzae
d. Ascomycota
Ciri-ciri
jamur :
Hifa
bersekat, sporanya bernama askospora.
Reproduksi :
a. Seksual→ pembentukan askospora
b. Aseksual→ membentuk konidia spora, tunas
Contoh : Neurospora crassa (jamur oncom)
e.Basidiomycota
Ciri-ciri
jamur : hifa bersekat, tubuh berbentuk buah, dapat dilihat tanpa mikroskop.
Reproduksi :
a. Seksual →dengan perkawawinan
hifa
b.
Aseksual →spora konida
Contoh
: Auricularia polytricha (jamur
kuping)
f.Deuteromycota
Ciri-ciri
jamur : hifa bersekat, tidak memiliki alat reproduksi seksual.
Reproduksi :
a. Aseksual →spora konida
IV. Langkah Kerja
1. 1.Ambilah bagian putih dari tempe atau oncom ( bukan
kedelainya/ bungkilnya ) dengan menggunakan tusuk gigi,.
2. Letakkan diatas gelas obyek yang telah diisi air, sedikit
dikocek agar benang – benangnya terurai, kemudian tututp dengan kaca
penutup.
3. Amatilah dengan mikroskup,mulai dari perbesaran lemah sampai
dengan 100 kali.
4. Gambarlah hasil pengamatanmu pada kolom !
Gambar jamur Tempe
|
Keterangannya
|
Cocokkanlah gambar hasil pengamatanmu dengan
gambar berikut !
|
V. Pembahasan
Pada pembahasan kali ini saya akan memulainya dengan menampilkan hasil
pengamatan saya
.
Pertama – tama, yaitu : Jamur Tempe.
Jamur tempe
terdiri atas tiga tipe hifa yaitu :
a. Stolon,
hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat (misalnya roti)
b. rizoid, hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan
c. sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya.
b. rizoid, hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan
c. sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya.
Yang kedua, yaitu : Jamur Nasi
Rhyzopus Stolongifor adalah jamur yang berada pada nasi, yang juga
mempunyai sporongium, spora dan sporangifor dan mempunyai warna agak
kemerah-merahan. Sporangiofor Rhizopus tidak bercabang dan setelah pemanjangan
sampai batas tertentu bagian ujung tampak membesar dan membentuk sporangium dengan menggunakan pembesaran 10 x 10.
Yang ketiga, yaitu : Jamur Roti
· Jika
roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari
kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya.
·Pada
roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut Sporangium
Kesimpulan
Struktur tubuh jamur jika
diamati dengan menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas
bagian bagiannya. Beraneka ragam jenis jamur
mempunyai struktur tubuh yang berbeda-beda. Dan dikelompokkan ke dalam 4
subdivisi, yaitu: zygomycota, basidiomycota, ascomycota, deuteromycota. Bagian-bagian
jamur terdiri atas: rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa.
Pertanyaan
1. Benang
halus yang berwarna putih dari jamur tempe atau jamur oncom merupakan penyusun
tubuh jamur yang disebut apa?
2. Apakah
nama jalinan benang yang tersusun oleh cabang – vabang hifa?
3. Samakan
struktur hifa jamur tempe dan jamur oncom? Hifa mana yang tidak memiliki sekat?
4. Bagaimana
jumlah dan letak inti pada hifa jamur tempe?
5. Apakah
inti sel memiliki selaput inti ? sel yang memiliki inti semacam ini di sebut
apa ?
6. Jamur
tempe nama spesiesnya Rhiizopus oligosporus , apa nama
genusnya? Sebutkan jenis lain yang termasuk dalam genus ini !
7. Jamur
tempe termasuk Zygomycota, sedangkan jamur oncom termasuk Ascomycota.
Berdasarkan hasil pengamatanmu , perbedaan apa yang nampak antara kedua
kelompok jamur tersebut?
Jawaban Pertanyaan
2. Miselium
-> hifa yang membentuk cabang-cabang seperti anyaman.
3. Struktur
jamur tempe dengan jamur oncom
a.
Jamur oncom = hifa tidak bersekat .
b. Jamur
tempe = sekat melintang
4. Jumlah
hifa dan letak = jumlah hifa pada jamur tempe banyak sekali. Inti jamur tempe
terletak pada hifanya yag tidak bersekat.
6. Genus
dari Rhizopus oligosporus adalah Rhizopus.
Spesies dari
genus Rhizopus adalah Jamur Roti (Rhizopus stolonifer), Jamur Tempe
(Rhizopus nigiricans), dan Rhizopus oryae.
7. Perbedaan
jamur Zycomicota dan Ascomicota
Faktor
pembeda
|
Zycomicota
|
Ascomicota
|
Hifa
|
Hifa tidak
Bersekat
|
Hifa
Bersekat
|
R eproduksi
|
- Aseksual
= pembentukan sporangium
|
- Aseksual
=membentuk konidiospora, tunas
- Seksual
= pembentukan spora
|
Badan buah
|
- Tidak
ada
|
- Askokarp
|
PEMBAHASAN LAIN
Praktikum kali ini mengenai analisis morfologi jamur tempe. Jamur tempe adalah salah satu mikroorganisme semi anaerob dan organism saprofit. Hal ini dapat dilihat akan kebutuhan jamur tempe akan udaradan summber makanannya. Jamur tempe merupakan organism yang membutuhkan sedikit sekali udara dan sumber makanan yang berasal dari jasad mati, oleh karena itu jamur tempe dapat diissolasi pada media PDA (Potato Dextros Agar).
Praktikum kali ini mengenai analisis morfologi jamur tempe. Jamur tempe adalah salah satu mikroorganisme semi anaerob dan organism saprofit. Hal ini dapat dilihat akan kebutuhan jamur tempe akan udaradan summber makanannya. Jamur tempe merupakan organism yang membutuhkan sedikit sekali udara dan sumber makanan yang berasal dari jasad mati, oleh karena itu jamur tempe dapat diissolasi pada media PDA (Potato Dextros Agar).
Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) termasuk
ke dalam genus Rhizopus dan Famili Mucoraceae. Pengamatan yang dilakukan dengan
menggunakan mikroskop dapat dilihat bahwa misellium dari jamur tempe ini tidak
bersekat. Misellium yang tidak bersekat merupakan cirri utama dari family
Mucoraceae. Jamur tempe ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu misellium
atau yang sering disebut stolon jamur, sporongiophore,sporangium dan spora yang
mennjadi orga verkembangbiakannya.
KESIMPULAN
Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) merupaakan
mikro organism semi anaerob dan organism saprofit. Jamur tempe memiliki cirri
utama yaitu misellium nya tidak bersekat yang juga merupakan ciri utama dari
family Mucoraceae. Jamur tempe terdiri dari misellium,
sporangiophore, sporangium, dan spora yang menjadi alat perkembangbiakannya.
kereen (y)
BalasHapusalhamdulillah trimakasih
BalasHapusmembantu sekali... thanks... :)
BalasHapussangat membantu. terima kasih sekali.
BalasHapusFaktor apa yang menyebabkan oncom berwarna kemerah-merahan ??? Please jawab...
BalasHapusthankss...
BalasHapusYey
BalasHapus